Sabtu, 09 Juni 2012

Borgol Cinta


Borgol Cinta
By: Yanz
SINOPSIS: Deny dan Ari adalah 2 remaja dari keluarga kaya, mereka sangat tidak akur namun mereka diculik bersamaan dan diborgol berdua, akankah kebersamaan itu bisa merubah hubungan mereka?

“Deny, kakak punya kejutan buat kamu!”  kata seorang cowok tampan berumur 19 tahun itu dengan senyum mengembang.

“Hn… Ada apa Kak Reihan?” tanya cowok berumur 17 tahun yang duduk di kursi roda itu.

“Kamu kan bosan karena home schooling setiap hari hanya sendirian, makanya kakak bawakan teman karena kakak sudah mulai kuliah jadi tidak bisa menemanimu lagi Deny.”

“Tidak mau, aku sayang kakak. Aku hanya mau kakak yang ada di sisiku!”

“Ahaha… Nanti kau akan menyayangi teman barumu. Dia anak yang menyenangkan. Ari ayo masuk!” kata Reihan dan muncullah seorang pemuda pirang yang sebaya dengan Deny, wajahnya dihiasi senyuman merekah.

“Perkenalkan, aku Ari. Semoga kita bisa menjadi teman baik,” kata Ari dengan senyuman khasnya dan mengacungkan jempolnya. Deny menatap jijik dan angkuh.

“Tidak… Aku tidak butuh siapapun selain kakak!”

Reihan menatap Deny dengan hangat, mengusap kepalanya dan mengecup keningnya, “Cuma sebentar, kakak hari ini mulai kuliah. Deny harus membiasakan diri bersosialisasi dengan orang lain ya?” katanya sambil berlalu, terlihat wajah Deny yang begitu kesal, “Jaga dia ya,” bisik Reihan kepada Ari, dan dibalas dengan anggukan mantap dan Reihan pun lenyap dari pandangan Deny.

“Aku sudah dengar banyak hal tentangmu dari Reihan. Rupanya kau tidak lebih dari seorang bocah manja,” kata Ari dengan senyum menyindir.

Dahi Deny langsung berkedut, “Tau apa kau tentang aku?!! Jangan sok!”

“Seharusnya kakimu yang patah saat usiamu 5 tahun itu sudah sembuh setelah belasan tahun, tapi kau saja yang tidak punya keberanian mencoba berjalan kan? Kau juga tidak berani bersosialisasi sehingga mengurung diri di rumah dan bermanja ria dengan kakakmu itu, pengecut!”

“TUTUP MULUTMU! Keluar dari kamarku sekarang!” teriak Deny emosi sambil meraih bantal-bantal yang ada di kasurnya kemudian melemparkannya ke Ari.

Ari tidak bergeming, dia malah melangkah maju dan mencengkram kedua tangan Deny, “Berdiri!” katanya sambil menarik tangan Deny.

“Tidak mau! Bisakah kau urusi dirimu sendiri!”

“Aku ingin kau sembuh, jangan hanya bisa bersembunyi ddi balik ketiak kakakmu!” kata Ari sambil menarik paksa Deny, namun yang Ari dapatkan adalah gigi Deny yang menancap di tangannya.

“Arrghh… Kau ini, keras kepala,” kata Ari menatap heran. Dia pun berdiri ke sisi belakang kursi roda dan mendorong kursi itu.

“Kau mau membawaku kemana bodoh?”

“Kau harus melihat yang namanya dunia luar bego! Apa kau mau terbelenggu dalam castil mewah ini selamanya tapi kau meninggalkan banyak hal di luar selama ini?”

“Kakakku bilang di luar itu berbahaya! Hei bodoh kembali bawa aku pulang!” Deny terus meronta-ronta di kursi roda tapi apa boleh buat, dia tidak berdaya.

“Kau itu bego kaya rapuncel ya? Percaya saja dengan penyihir jahat yang membelenggumu di dalam castil.”

“Hei br*ngs*k! berani-beraninya kau menghina kakakmu! Dia bukan penyihir jahat!!!”

“Ssstt… Coba lihat, betapa indahnya kota kita sekarang?” kata Ari dengan senyuman merekah.

Deny langsung mengambil sapu tangan di sakunya, “Penuh polusi udara! Bawa aku pulang… Sebentar lagi guru kita akan datang!”

“Hahaha… Aku tidak perduli! Aku akan membawamu jalan-jalan seharian dan memperlihatkan padamu indahnya dunia bebas!” teriak Ari bersemangat.

Di sisi lain, ada 4 orang bertampang sangar yang sedang memperhatikan Ari dan Deny dari mobil box putih mereka, “Bos, lihat 2 remaja itu, mereka sangat manis. Pasti harganya akan mahal di pasaran,” kata pria sangar yang bermata hijau itu.

“Hmm… Boleh juga, mumpung sepi ayo cepat tangkap!” perintah sang ketua yang memiliki rambut merah dan badannya dipenuhi dengan piercing. Pria bermata hijau dan pria berambut putih itu pun berjalan mendekati Deny dan Ari, wanita cantik berambut biru itu keluar dari mobil box dan membuka bagasi belakang sedangkan sang leader stand by di depan setir.

Terlihat 2 penjahat tadi berjalan dengan santai dan tidak mencurigakan namun setelah sampai di belakang Ari, pria berambut putih langsung menutup wajah Ari dengan sapu tangan yang dibubuhi bius sebelumnya. Tubuh Ari langsung roboh dan digendong pria berambut putih sedangkan Deny ditangani pria bermata hijau. Deny terus mengoceh karena dia belum sadar kalau bukan Ari yang mendorongnya namun dia sadar setelah dia diangkat ke dalam mobil box itu bersama Ari, kemudian mereka dikunci.

0o0o0o0

Ari mencoba membuka matanya perlahan, sangat kabur, itulah yang dia lihat. Dia mengerjabkan matanya dan menemukan sosok Deny yang menatap ketus, “Dimana kita?” tanya Ari dengan wajah polosnya.

“Ini salahmu bodoh! Sudah kubilang dunia luar itu berbahaya dan sekarang kita diculik!”

“Hum? Benarkah…” kata Ari dengan begonya dan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, “He-hei… Mobilnya sudah berhenti, kau jangan berisik. Pura-puralah pingsan…”

“Hn? Tapi…”

“Ssst…”

Ari merebahkan tubuhnya dan terlihat tak sadarkan diri, begitu pun Deny walaupun dia hanya memejamkan mata di atas kursi rodanya.

“Manis sekali, mereka tertidur lelap. Cepat angkut mereka!” Pria berambut putih yang memiliki tubuh besar itu mencoba menggendong tubuh Ari, namun setelah sampai di luar mobil…

BUUK!

Tinjuan keras mendarat di hidung pria berambut putih. Ari berlari sekencang mungkin namun wanita berambut biru tadi dengan cepat melepas high heelsnya dan lemparannya tepat di kepala Ari, dia pun terpelanting di tanah dan wanita berambut biru itu berlari cepat, dicengkramnya leher Ari dengan keras, “Kau mau cari mati anak muda? Hahaha..” tawa iblis wanita itu menggema.

Wanita itu menarik kerah baju Ari dan dia pun terseret tidak berdaya. Para penjahat itu masuk kesebuah gudang besar namun kumuh di pinggiran kota yang berjejer rumah susun kumuh, namun gudang itu lebih jauh dari perumahan karena dikelilingi pagar tinggi. Ari dan Deny diseret masuk ke sebuah ruangan yang ternyata dipenuhi anak-anak yang umurnya kisaran dari 10-17 tahun di sekap ruangan itu.

“Oh… Kau licik sekali, jadi kau ingin kabur dan meninggalkanku sendirian hn?” tanya Deny dengan ketus.

“Kenapa kau tadi tidak mengikutiku bego?”

“Karena kenyataannya gagal kan?” kata Deny dingin. Ari mengusap wajah berkeringatnya dengan kesal.

“Sekarang terserah kau, mau jalan atau tidak yang pasti aku akan kabur,” kata Ari sambil melihat seisi ruangan kemudian memanjat karena melihat atap yang berlubang.

DOOR!!

Sebuah tembakan nyaris mengenai Ari. Meleset memang tapi letusan senjata api yang diberikan wanita berambut biru itu berhasil membuat Ari terjatuh, “Kau tidak menyerah juga rupanya, hahaha…” kata wanita itu sambil menodongkan senjatanya. Butiran keringat menetes di kening Ari, wanita itu mendekat dan memasang borgol ke tangan Ari, kemudian menyeretnya kasar dan memasang borgol yang satunya ke tangan Deny.

“Hey?!!!” teriak Deny dan Ari bersamaan. Wanita itu hanya menyeringai iblis, kemudian dia menatap ragu pada Ari yang lincah ini dan menambahkan ikatan tali di tangan dan kaki Ari kemudian pergi.

“Ck… Hei, lepaskan ikatanku ini!” perintah Ari.

Deny menyeringai licik, “Kau memerintahku? Hell no!”

“Kau mau bebas tidak? Dan bertemu dengan kakak angelmu itu!”

“Ini semua salahmu, seharusnya detik ini juga aku masih aman di rumah megahku.”

“Shit, kau itu bego ya? Penyesalan gak ada gunanya dan sekarang kita harus memperbaikinya. Move! Lepaskan ikatanku ini!” kata Ari nyaris berteriak. Deny terlihat menimbang-nimbang, kemudian dia membungkuk untuk melepaskan ikatan tangan Ari. Setelah bebas, Ari langsung berlari namun dia langsung terjengkal karena terhambat borgol yang disatukan dengan Deny.

“Kuso… Borgol ini membebaniku saja!” ucap Ari kesal dan Deny pun mendelik kesal. Ari mendorong kursi roda itu dan berjongkok di sisi dinding yang kropos, “Sepertinya dinding ini bisa dijebol,” kata Deny, Ari mengangguk mantap. Dia menarik dinding rapuh itu satu persatu hingga jadilah lubang besar yang bisa memuat Deny dan kursi rodanya. Mereka berdua sudah mau kabur tapi Deny menahan, dia menatap kumpulan anak yang juga diculik sedang terikat, terlihat mereka meringis minta dibebaskan.

“Sssst… Aku akan membebaskan kalian tapi jangan berisik ok?” kata Ari berbisik kemudian melepas ikatan anak-anak itu satu persatu. Deny dan Ari mempersilahkan anak-anak itu keluar dari lubag lebih dahulu sehingga mereka semua berhasil bebas, namun saat Ari mencoba mendorong kursi roda Deny keluar terdengar suara pintu dibuka…

CEKLEK!

“Hei mau kemana kalian?!!” teriak pria bermata hijau dan diiringi ke-3 penjahat lain. Ari dengan cepat berlari mendorong Deny, bersyukurlah jalannya sudah disemen sehingga kursi roda Deny tidak tersandung.

Mereka berlari mengitari halaman rumah penduduk sekitar yang dipenuhi dengan jemuran, kecepatan mereka berlari membuat kolor dan kutang berterbangan kemana-mana yang membuat sang empunya jemuran berteriak kesal dan melempar ember, sayangnya ember naas tersebut mendara cantik di kepala pria berambut putih.

Mereka juga melewati peternakan sapi yang tanpa sengaja menumpahkan ember sapi eh ember susu sapi perah maksud saya, yang membuat sang peternak marah dan melepas salah satu bantengnya. Banteng yang berlari membabi buta tersebut sangat brutal karena melihat rambut merah sang leader penculik dan menyeruduk kawanan penjahat itu hingga membuat mereka rubuh kecuali si wanita berambut biru. Dia sangat gigih dan satu-satunya penjahat yang tidak bodoh diantara ke-4 penjahat tolol itu. Dengan mata yang bersinar dia berhasil mencengkram kerah baju Ari. Namun hinggaplah seekor kecoa yang entah dari mana asalnya yang membuat wanita berambut biru itu berteriak histeris layaknya wanita, Ari membelokkan arah karena di depan ada lubang tambang namun karena panik wanita itu terus berlari hingga tercebur. Malang sekali.

Ari ngos-ngosan berat namun dia begitu riang gembira karena telah lepas dari petaka. Dia juga sangat lega ketika melihat sebuah mobil truk dan dia pun meminta tumpangan, “Pak, kami habis diculik. Bolehkah meminta tumpangan?”

“Waduh… Kalian tak apa-apa nak? Tentu saja boleh kalau kalian tidak keberatan,” kata bapak-bapak tersebut dengan senyuman ragu.

0o0o0o0

“HOEEEEKKK! WHAT THE HELL IS THAT?  Serius kita naik truk yang isinya full kambing plus dengan tai-tainya?” protes Deny

“Mau bagaimana lagi memang ini kenyataannya, pasrah ajalah. Bentar lagi sampai,” kata Ari menutup hidung dan menepuk-nepuk bahu Deny.

Criiittt!!!!

Terdengar suara rem mendadak yang membuat keseimbangan goyah hingga wajah tampan Deny menyeruduk pantat kambing dengan nistanya, “AAAAAARRRRGGHHH!!!” Deny berteriak frustasi. Ari hanya berdecak kagum (?).

“Terimakasih banyak atas tumpangannya pak,” kata Ari dengan ramah plus senyuman manis bak madu yang di simpan di balik ketek supir angkot.

Bapak itu menggangguk, sedangkan Deny masih setia dengan wajah masamnya, “Apaan nih kita diantar di pasar segala bukannya ke rumah.”

“Namanya juga numpang, mana bisa ngatur.”

Kami kembali berjalan, masih dengan tangan yang terbelenggu Ari setia mendorong kursi roda Deny. Di jalanan yang mulai sepi ternyata bahaya kembali mengancam mereka, terlihat segerombolan anak jalanan menggerombongi mereka dan parahnya salah satunya mengancam dengan pisau, “Serahkan semua barang berharga kalian!” ancamnya dengan tatapan sangar.

“Ka-kami tidak memiliki benda berharga!” elak Ari dengan gemetaran.

“Tuh gelang jam kayanya mahal?” kata gelandangan itu melirik jam Deny.

“Jangan coba-coba kau menyentuhku!” teriak Deny.

“Gak usah blagu kau cacat!” mata Deny langsung berkaca-kaca, bukanlah karena takut namun tersinggung dengan kalimat terakhir. Ari menatap miris kemudian menendang anak itu namun naas Ari malah dikeroyok.

“HEI BUBAR BUBAR!” terdengar suara asing dari belakang yang membubarkan gelandangan itu, “Maafkan anak buahku, apa mereka mengancam keselamatan kalian?” tanya pemuda gelandangan yang bernama Asep.

“Bodoh bodoh bodoh! Apa aku pernah mengajari kalian kriminal hah?” teriak pemuda lain yang bernama Arif sambil menjitaki kepala bocah gelandangan lain. (pembaca: loh kok tau namanya kan belum kenalan?
Yanz: tau lah! Kan aku penulisnya!!!)

“Yang penting kami selamat,” kata Ari membersihkan pakaiannya yang kotor.

Terlihat Arif mendekat dan memeluk pinggang Asep, “Kami berdua memohon maaf sebesar-besarnya atas tindakan anak buah kami.”

“Tidak apa-apa,” kata Ari tersenyum. Mereka pun berkenalan dan bercengkrama sejenak. Ari begitu shock melihat Asep dan Arif tanpa ragu memamerkan kemesraan mereka yang membuat Ari sedikit geli, sedangkan Deny? Untuk kali pertama Deny menunjukkan mata yang berbinar-binar yang seolah matanya berkata, ‘Mereka sangat manis.’

“Hei… Maaf, kalian… Ummm gay?” tanya Ari ragu.

“Oh hahaha ya, bukankah kalian berdua juga gay?”

“NO!!!” dengan lantang mereka berdua mengelak bersamaan.

“Tapi kalian begitu mesra hingga menyatukan diri dengan borgol,”

“Um… Ceritanya panjang, tapi bisakah kalian melepas borgol kami?”

“Ahahaha… Itu urusan sepele!” Asep pun membawa setangkai kapak yang entah dari mana, “Letakkan tangan kalian di sini,” kata Asep menunjuk sebongkah kayu. Mereka berdua menurut dan Asep pun mengayuh kapak itu kebelakang namun sialnya kapak itu malah melayang dan menembus kaca rumah penduduk sekitar dan TV di rumah tersebut. Kontan mereka berempat lari kucar-kacir.

0o0o0o0

“Ummm…” terlihat Arif berpikir keras, “Aha! Bawa ke rumah Kang Dadang saja, dia kan tukang kunci?” celetuk Arif. Mereka pun mengiyakan dengan semangat, karena itu satu-satunya cara aman yang tak memberikan resiko tangan mereka harus putus dengan nistanya.

Tukang kunci tersebut tidaklah jauh, 10 menit mereka berjalan akhirnya sampai, “It’s time…” desis Deny.

“Yeah… Hahaha akhirnya aku terlepas dari beban yang kau berikan,” kata Ari semangat.

“Ya… Beban yang kuberikan…” lirih Deny.

“Um… Sorry, bukan maksudku…”

“Sudahlah, aku memang merepotkan. Aku tidak bisa berlari lincah sepertimu, aku Cuma benalu yang memberatkan larimu.”

Hening….

Ceklek!!

Borgol itu pun terlepas dari pergelangan tangan mereka, “YEAAAAH!!!” teriak Ari bersemangat sambil berlari bebas di jalanan bagaikan burung baru lepas dari sangkar. Deny murung, entah mengapa dengan lepasnya borgol itu dia merasa bahwa Ari pun akan lepas dari genggamannya. Tanpa bersuara dia menggiling kursi rodanya dan meninggalkan Ari DKK.

“He-hei!! Kau kemana?” teriak Ari kemudian berlutut di depan Deny.

“Pergi sana dengan duniamu! Aku bukanlah orang liar sepertimu, aku bisa keluar dari tempat kumuh ini tanpa kau sekali pun,” kata Deny dengan songongnya. Ari kesal dengan perkatan Deny, “Ok, fine… Aku pergi!!!” Ari pun berlari sedangkan Deny mendorong kursinya dengan arah berlawanan.

“Arif, kejar Ari… Biar aku tangani Deny,” kata Asep dan Arif pun berlari.

0o0o0o0

“Hei… Kau, jangan egois begitu Deny. Kalau kau menyukainya harusnya kau perjuangkan bukannya ngambek begitu? Kau merasa kehilangan kan?” kata Asep di belakang Deny.

“JANGAN SOK TAU!!!” bentak Deny. Namun dari kejauhan terlihat Arif berlari dan ngos-ngosan.

“Hei… Ari diculik 4 penjahat!” teriak Arif.

“Apa? Ayo kita berlari!!!” teriak Deny. Deny memberanikan diri lepas dari kursi roda namun tindakannya justru merepotkan, karena dengan terpaksa Asep dan Arif merangkulnya untuk berlari. Di perjalanan mereka melihat supir bajaj yang lagi parkir karena kencing dan mereka pun mencuri bajaj tersebut. Sang supir bajaj berteriak pilu.

Sesuai intruksi Arif mereka pun menemukan mobil box putih yang sebelumnya menculik mereka, dengan gas full, Asep melajukan bajaj itu sekencang mungkin.

Di sisi lain, Reihan sangat putus asa mencari adiknya tercinta yang hilang, dia dan kakaknya Ari menyusuri seluruh kota untuk mencari Ari dan Deny. Reihan nyaris menangis di pinggiran jalan, namun dia melihat sosok adiknya di dalam sebuah bajaj yang ada di hadapannya, dia pun berteriak, “DENY! DENY!!!” dan teriakan itu membuahkan hasil, Deny menoleh dan menemukan sosok kakaknya.

“Kakak…” desis Deny pelan.

“Sedikit lagi mobil boxnya terkejar,” kata Asep. Deny membuang pandangannya, dia fokus untuk Ari. Akhirnya mobil box putih itu berhenti di dekat rel kereta api yang sepi. Bajaj yang lambat menyusahkan 3 pemuda tampan itu menyusul.

Terlihat Ari mencoba memberontak dengan menyundul wajah si penjahat hingga pesek, “Bocah br*ngsek! Mati saja kau!” teriak sang leader.

3 pemuda tampan datang tepat waktu, Asep dan Arif berlari mendekati si penjahat terjadi pertarungan sengit yang membuat mereka terluka satu sama lain. Ari dan sang leader adu jotos di atas rel kereta api, pertarungan memang di dominasi Ari namun pertahanan Ari luluh lantak saat peluru panas itu menembus kaki Ari, peluru yang di letuskan wanita berambut biru. Ari tersungkur di atas rel dan meringis kesakitan.

TUUUTTT!!! TUUUTTT!!

Terdengar suara kereta api akan mendekat, mata Deny membulat, dia meremas kursi bajaj dengan geram. Kondisi terdesak dan tekat kuat Deny ingin menyelamatkan Ari membuat kakinya mampu bergerak, dia berjalan perlahan walau terjatuh berkali-kali, bangkit lagi mencoba berlari namun kakinya yang terbiasa diam membuatnya kembali terjatuh, kereta api sudah 100m mendekati Ari, air mata Deny berkucuran, rasa khawatir yang luar biasa menderanya. Dia berlari seberapa dia mampu, menerjang tubuh Ari dan…

BUUUKKK!!

Tubuh mereka berdua terlempar ke samping dengan kondisi Deny yang di atas tubuh Ari, “Selamat… Kita selamat!” teriak Deny histeris, air matanya menjatuhi pipi Ari. Ari tersenyum lembut, entah reflek atau Deny memang mau tiba-tiba Deny mencium bibir Ari. Ari sangat shock, kemudian setelah panjangnya kereta api habis Deny melepaskan ciumannya dengan wajah yang memerah namun Ari kembali menarik lehernya sehingga mereka kembali berciuman dengan mesra. Arif, Asep bahkan 4 penjahat terharu melihat adegan tersebut dan mereka pergi dengan damai meninggalkan pasangan baru itu.

*Seminggu kemudian*

CEKLEK!

Deny memasang borgol ke tangannya dan Ari, “Kau harus selalu di sisiku!” kata Deny. Ari tersenyum sambil mencubit pipi Deny.

“Hahaha… Adik-adik kita sangat rukun ya Sandy,” kata Reihan kepada kakak Ari.

“Ya benar sekali, sama seperti kita…” kata Sandy sambil menggenggam tangan Reihan malu-malu.

END

Huaaah… tamat juga setelah 2 hari, entah mengapa sekarang aku susah buat dapatkan mood, cerita ini saja terinspirasi dari film kartun burung biru.
Jangan lupa komentarnya ya? Buat penyemangat hehehe biar aku rajin2 bikin cerita.

5 komentar:

  1. Cerita gokil abis... jaka sembung naik ojek gak nyambung jek... hahahaha..

    BalasHapus
  2. hai... hallo....

    salam kenal buat seluruh GAY / BISEX indonesia.
    saya 24tahun. bot.
    sedang ingin punya BF yg bisa diajak setia.
    kriteria :
    - usia dibawah 30th.
    - berpenampilan menarik
    - wajib Manly, straight & jantan, tidak ada potongan feminim / kemayu.

    untuk saat ini saya tinggal di bangka-belitung.
    asli orang jawa-barat (sunda).
    disini saya bekerja di perhotelan.
    yaa... kebetulan cari kerja disini tidak begitu sulit, jadi betah.

    seAndainya esok dapat kenalan seperti kriteria, & mungkin cocok.
    atau mungkin kamu tertarik merantau & cari kerja sini...
    silahkan... kebetulan aku kost sendiri disini,
    jadi welcome aja buat menampung.

    tolong budayakan, berkenalan yg apa adanya.
    saya suka orang jujur. sopan.
    telpon & tunjukan foto itu harus.

    salam kenal yaa...
    yg mau kontak,
    BBM : 2B4D6D34
    weChat ID : andriagil28
    call : +6281949110291

    bagi yg kurang cocok atau gak masuk kriteria, jangan marah ya...
    khan type & selera tidak bisa dipaksakan.
    bulan puasa, aku mudik, cuti.
    yaa siapa tau abis lebaran bisa bareng ikut aku ke BABEL... hee heee...

    BalasHapus
  3. BOSEN MAIN POKER ONLINE HANYA BISA DI KOMPUTER/LAPTOP DOANG ????
    GA USAH TAKUT , SEKARANG SUDAH ADA SOLUSINYA
    --- TELAH HADIR ---
    --- POKER ONLINE AMAN TERPERCAYA ---
    --- DEPO WD RINGAN , WOW BANGET KAN HANYA 25RIBU ---
    --- BISA DI AKSES MELALUI IPAD / IPHONE MAUPUN ANDROID ---
    --- SUPPORT 5 BANK LOKAL(BCA BRI BNI MANDIRI DANAMON) ---
    --- PROSES DEPO WD HANYA 2-3 MENIT ---
    --- YANG JELAS AMAN TERPERCAYA DONG ---
    --- AYO GABUNG BERSAMA LEGOQQ
    --- DILAYANI OLEH CS CS KAMI YANG PASTINYA OKE OKE DAN PROFESIONAL SERTA RAMAH ---
    --->>>KEPUASAN DAN KENYAMANAN ANDA PRIORITAS KAMI<<<---
    >>> CONTACT PERSON FOR MORE INFORMATION <<<
    >> PIN BBM : 2A4EF928 <<
    >> YAHOO ! MESSENGER : CS.LEGOQQ.COM <<
    >> WEBSITE : WWW.LEGOQQ.COM <<
    (KLIK GAMBAR UNTUK DIRECT LANGSUNG KE WEBSITE KAMI)
    CS KAMI SETIA MELAYANI PARA KONSUMEN 1X24JAM (NON STOP 24JAM)
    MARI RASAKAN BERMAIN POKER ONLINE YANG AMAN DAN TERPERCAYA SERTA TERBESAR SE INDONESIA !!!!

    BalasHapus
  4. Minyak Pelet Golek Kencono Super Dasyat Memikat Hati Sesama Jenis , Lesbey, Ginggolo, Wani Ta Malam & Menuruti Permintaanmu ! Clinik

    Nama: Clinik
    Telepon: 081382474900
    Alamat: semarang
    Website: www. nyimasamah. blogsprot. com /www.paranormalpasutri.com
    Paranomal kondang asal lereng DEMAK jawa tengah, NYI MASAMAH atau akrab di panggil NYI MAS dikenal sebagai ilmu laduni untuk mengatasi permasalah sampai tuntas & mentail
    Minyak Pelet GOLEK KENCONO TUK KECANTIKAN & KETAMPANAN, Minyak Pelet Ampuh. . SUPER DASHYAT

    . yang mana nanti anda oleskan pada orang yang dituju. Maka akan langsung reaksi. Reaksi nya langsung & tidak membutuhkan waktu l ama. Sekitar setengah jam. Maka dia akan jadi tertarik dgn anda. Orang yang terkena akan bingung & selalu ingin dekat dgn anda

    . Selanjutnya terserah anda, mau diajak kencan atau apapun anda atur sendiri, gimana yang penting anda bisa menikmati & enjoy. Bila suatu saat anda sudah bosan atau tidak suka maka pelet ini bisa dilepaskan lagi. Cara melepaskannya sudah lengkap dalam paketnya nanti. Mudah kok. Saya jelaskan lengkap cara2nya.
    HUB:
    NYI MAS ( 081382474900.085228768262,pin bbm 5179bffb
    email;nyimasamah@ymail. com
    alamat PRAKTEK:
    JL. DIPONEGORO 73 PATI JATENG -INDONESIA.

    BalasHapus
  5. Ck, sama dengan fanfic SasuNaru --"

    BalasHapus