Gigolo and Room Boy
By Yanz
Rate: Mature
‘Ini yang ketujuh kalinya dia datang’ ucap seorang cowok di
dalam hati. Dia adalah seorang room boy di sebuah hotel kecil di kota Jakarta,
namanya Adam.
Adam selalu menyapa, membantu mengangkatkan koper, tersenyum
lembut dan memandang sayu pada setiap pengunjung hotel.
Terutama dengan Alex. Alex adalah pengunjung hotel yang
berhasil mencuri hati Adam pada pandangan pertama, tubuh Alex yang mungil namun
cukup tinggi buat cowok berumur 17 tahun, kulitnya yang kuning langsat dan
bersih, wajah yang tampan dan cute, dengan senyum ceria yang merekah itu
berhasil menghipnotis Adam seorang room boy tampan dengan tubuh tinggi, bahu
bidang, berambut hitam pekat dan berwajah ramah.
Adam adalah cowok normal yang cukup sering berganti cewek
karena dia memang sangat menarik namun dia gak tau kenapa, dia begitu excited
setiap melihat wajah ceria Alex yang sebulan terakhir begitu sering mampir di
hotel tempatnya bekerja. Namun ada begitu banyak pertanyaan yang mengambang di
pikiran Adam, ‘Buat apa cowok cute itu sering ke hotel? Dan siapa om-om yang
berbeda-beda tiap periodenya selalu bersamanya? Apa mungkin dia… aaakhh! Gue
gak boleh mikir yang enggak-enggak, lagian gak mungkin cowok secakep dia
kerjanya begitu!’ cowok ganteng berumur 26 tahun itu sedikit memijit keningnya
karena sempat bertarung dengan pikiran-pikirannya sendiri.
Wajah tampan Adam sedikit muram saat wajah cute Alex semakin
menjauh bahkan menghilang di hadapannya bersama seorang om-om.
Sekitar pukul 07:00 seorang om-om yang Adam rasa adalah om
yang bersama si cute itu keluar dari hotel, namun cuma sendirian tanpa cowok
imut itu.
Rasa penasaran menarik Adam untuk mencari kamar cowok itu,
‘Kali aja ketemu dan bisa berkenalan?’ batin Adam. Sesampainya di depan kamar
tujuan, Adam mengetuk pintu dua kali namun gak ada respon, ‘Hummm apa mungkin
masih tidur?’ batin Adam.
Dia pun memberanikan diri untuk memutar kenop pintu dan dia melihat
seluruh isi kamar hotel yang begitu rapi, elegan, dengan cat orange dan perabotan
berwarna emas sehingga berkesan mewah namun dia begitu terkejut setelah melihat
pemandangan yang ada di atas kasur kamar hotel itu.
Adam melihat Alex yang bertubuh polos tanpa pakaian sedang
tidur tengkurap dengan di tutupi sedikit selimut di bagian bokongnya, namun
bahu dan pahanya yang mulus masih terlihat jelas. Adam menelan air liurnya. Dia
menutup rapat pintu kamar kemudian berjalan mendekat dan duduk di sisi kasur
emas yang ditiduri Alex. Adam menatap lekat wajah Alex yang sedang tertidur pulas,
wajahnya diletakkan ke samping sehingga Adam dapat melihat wajah menawan Alex.
Saat Adam mencoba menarik selimut untuk menutupi tubuh Alex,
tiba-tiba tangan Alex menahan tangan Adam, tubuh alex berubah posisi telentang
dan membuka matanya dengan tiba-tiba, “Hai..” sapa Alex bersamaan dengan
senyuman khasnya.
“Ha-hai juga…” balas Adam dengan gugup.
“Loe ngapain di kamar gue hmm?” tanya Alex yang duduk sambil
memainkan dasi Adam.
‘’Eummm… gue lagi nganggur jadinya keliling hotel, eh kamar
loe kebuka makanya gue masuk sini.”
“Nama loe siapa? Gue Alex.”
“Gue Adam.”
Alex terus tersenyum nakal sambil memainkan baju Adam.
Sebutir keringat mengalir di kening Adam pada pagi yang dingin itu, “Kok loe
keringatan sih? Apa mungkin jas dan kemeja coklat loe ini membuat panas?
Mending dibuka!” kata Alex nyengir dan membuka jas Adam.
Adam cuma terdiam,
sedangkan Alex menatap nakal dan mengigit bibir bawahnya, “Loe ganteng
juga… tapi ngapain jadi room boy? Loe bisa jadi model kali!” kata Alex.
“Gue lagi dihukum sama bokap makanya gue kerja di sini,
bokap gue pemilik hotel ini.”
“Sumpeh loe? Ahahaha… becanda nih!”
“Seriusan, gue tuh disuruh berjuang dari enol supaya gue
bisa ngehargain uang.”
“Waaw… menarik hehhe… pasti loe anak manja yang suka haburin
uang akhirnya loe tau kan sekarang bagaimana susahnya nyari uang di kota besar
ini!”
Adam cuma nyengir dan menatap Alex, mereka saling tatap,
“Emmm… by the way, gue liat loe sering kesini, ngapain?” Tanya Adam.
Alex terdiam dan ada gelagat gugup, “Umm… kalau menurut loe
privasi dan loe gak mau bilang gapapa kok.” Lanjut Adam.
“Gue gigolo…”
JEDEEERRRR!
Bagai disambar petir rasanya perasaan Adam saat itu, matanya
berkaca-kaca dan menatap gak percaya, “Bagaimana bisa loe kerja kotor begini?!”
Tanya Adam atau lebih tepatnya bentak Adam.
Alex menunduk dan memainkan selimut yang menutupinya, “Gue perlu uang, dan
semenjak gue kerja ini hidup gue jadi serba berkecukupan…” jawabnya lesu.
“Kan loe bisa kerja yang halal, gak perlu kayak gini!”
“Ngomong itu gampang! Tapi nyari kerja di kota besar ini gak
segampang yang loe bilang, gue dari keluarga miskin dan banyak adik yang harus
gue biayain, penghasilan bokap gue yang ngojek aja gak bakalan cukup ngehidupin
keluarga gue!”
“Seperti yang loe bilang, wajah cakep kan bisa jadi model!”
“Gue emang lagi nyoba jadi model, tapi gak gampang! Banyak
biaya yang musti keluar yang ujung-ujungnya gue jual badan gue supaya cepat
dapat giliran pemotretan.”
“Miris banget gue dengarnya…”
Wajah muram Alex tiba-tiba sirna, diganti dengan senyuman
nakal lagi dan mendorong Adam ke kasur, “Loe cakep banget, gue suka… kayanya
loe juga gay kaya gue kan?” kata Alex sambil melucuti pakaian Adam.
“Gue bukan gay!” teriak Adam sambil menahan tangan Alex.
“Kalau begitu, loe bisex?”
“Gue juga bukan bisex, gue gak suka cowok.”
“Bohong! Gue tau cara loe natap gue, loe tertarik kan sama
gue? Loe pengen cium dan nidurin gue kan?!”
Adam terdiam sejenak dan menatap sayu kepada Alex, “Gue
bukan gay atau bisex, gue gak pernah suka cowok sebelumnya, tapi loe… punya
wajah dan perawakan yang seperti cewek bahkan lebih imut dari cewek jadi gue
gak bisa nahan rasa suka gue ke elo…”
“Ooooh…. Gue ngerti, emang banyak kok yang bilang kalau gue cantik. Tapi ‘permainan’ gue
gak bisa diremehkan gue lebih hebat dari cewek!”
Adam hanya diam namun Alex merayap ke atas tubuh Adam dan
memberanikan diri mencium bibir Adam. Adam hanya diam, dia masih shock dan
bingung sehingga bibir mereka hanya bersentuhan, namun gak lama kemudian Alex
menggerakkan bibirnya dan melumat bibir Adam penuh nafsu. Adam yang awalnya
diam kini mulai membalas lumatan Alex.
Setelah baju Adam sukses ditanggalkan kini Alex memulai
melucuti celana Adam, sehingga mereka berdua bertelanjang bulat. Selimut yang
Alex pakai tersingkap sehingga tubuh indah Alex benar-benar terpampang jelas,
“Loe benar-benar menggoda, jangan menyesal kalau gue menyerang loe!” kata Adam
sambil menyengir mesum.
Kini tubuh Alex berhasil Adam tindihi, mereka berciuman
dengan ganas sedangkan tangan Adam menjelajahi seluruh tubuh mulus Alex.
“Tunggu!” kata Adam sambil nahan bibir Alex dengan jari
telunjuknya.
“Kenapa hmm?” tanya Alex sambil menjilat dan menghisap jari
Adam.
“Gue gak suka kalau langsung berciuman penuh nafsu. Ijinkan
gue menjamah loe dengan lembut dan penuh cinta.”
Alex pun tersenyum lebar dan memejamkan matanya. Adam
menciumi keningnya, pipinya, dagu dan hidungnya dengan lembut dan penuh cinta
kemudian melumat bibir Alex dengan lembut. Ciuman Adam beralih ke leher mulus
Alex, bibir Adam menyentuh tiap centi leher Alex dan menjilatinya sehingga
membuat Alex tertawa geli dan menggeliat nikmat.
Alex menarik dagu Adam dan kembali berciuman “Loe
menggairahkan, belum apa-apa gue udah on!” kata Alex cengengesan dan meremas
penis Adam sambil mengocok-ngocoknya.
“Loe juga manis, bikin gue gemes…” kata Adam sambil menjilat
dada Alex. Kali pertama Adam merasakan kenikmatan mencumbu seorang cowok karena
debaran di dadanya yang membuatnya begitu menikmati permainan ini, ditambah
lagi Alex selalu merespon Adam.
“Ummmhhh… aaahh… geli, terus… aaaahh… I want more eummmhh…”
desah Alex sambil meremas rambut Adam yang menciumi perutnya dengan serius.
Sampailah tatapan Adam pada penis Alex yang sudah tegak, namun Adam menatap
ragu, kali pertama buatnya kalau harus menservice kelamin seorang cowok.
“Kenapa diam?”
“Gue… gak pernah sebelumnya.”
Alex tertawa geli, dia bangkit dan mendorong Adam sehingga
Adam kini ditindihinya, “Gue ajarin kalau loe belum bisa,” Alex menciumi wajah
Adam yang ganteng dengan lembut tanpa melewatkan sedikit pun wajah Adam,
kemudian turun dan terus turun hingga mencapai penis Adam yang masih setengah
lemas. Alex tersenyum kecil, kemudian tangannya dengan cekatan mengocok penis
Adam dengan cepat dan mulutnya menghisap testis Adam penuh nafsu.
“Aaaakhhh… emmhhh enak banget aaahh… loe kayanya ahli
banget,” desah Adam sambil meremas kepala Alex.
“Emmmhh… uuummmhh… iya dong, gue kan professional hehehe…”
kata Alex cengengesan dan kembali menservice penis Adam.
Setelah sepuluh menit lamanya Alex mengocok, menjilat dan
menghisap penis Adam, akhirnya penis Adam benar-benar tegang dan keras. Adam
begitu suka dengan hisapan Alex, namun tiba-tiba Alex berhenti dan membaringkan
tubuhnya di samping Adam.
Dia mengerti apa yang diinginkan Alex dan turun dan menatap
penis Alex lekat-lekat, penis yang keras dengan sempurna, bersih dan kemerahan,
begitu sempurna. Adam mencoba menjilat ujung penis Alex sedikit, ‘Ummm not
bad,’ batinnya. Dia kembali menjilat ujung penis Alex hingga pangkalnya,
tangannya meraba-raba paha Alex yang mulus dan indah, kemudian dia memberanikan
diri memasukkan penis Alex kedalam mulutnya seutuhnya sedangkan tangannya
meremas testis Alex.
“Aaaakkhh… uuuuhh… enak, terus Adam… uuuhh…” kata Alex
dengan wajah yang memerah dan memejamkan matanya.
Nafsu yang menggebu-gebu membuat Adam mempercepat
hisapannya, dia mulai pandai membuat Alex menggerang nikmat karena dia tau
dimana titik kenikmatan yang Alex inginkan. Dia melepaskan hisapannya kemudian
mengocok penis Alex dengan cepat, diremasnya testis Alex kemudian
menghisap-hisapnya penuh nafsu.
CROOOTTT… CRROOOOTTT… CRROOOT…
“Aaaarrgghhhh…. Aaaaahhh! Ohhh… eeenghhh… Aaaahhh…!” Alex
menggerang nikmat dan meremas sprey dengan gemas, tubuhnya diguyur keringat dan
mengejang hebat.
“Ah… loe makin manis kalau berhasil ditaklukkan begini
hehehe…”
Alex menatap Adam yang masih memposisikan tubuhnya di
selangkangan Alex, kemudian dia merubah posisinya jadi menungging di hadapan
Adam. Adam menelan air liurnya melihat pemandangan indah itu dan penisnya
semakin berdenyut-denyut, “Enter me please.. uhh…” kata Alex sambil meraba
bokongnya sendiri. Namun Adam hanya diam dan terpaku ‘Ekkh… benar-benar
menggoda, tapi gue gak yakin buat memasukinnya,’ batin Adam.
“Uh… loe kenapa? Gak tertarik?” Tanya Alex dengan wajah
cemberut, namun Adam memeluknya dengan hangat.
“Bukan begitu my angel… hanya saja gue gak pernah memasuki
tubuh cowok sebelumnya.”
“Tapi sama cewek pernah kan?”
Adam mengangguk pelan, “Gak akan jauh beda, my handsome!”
Alex mendorong Adam sehingga terbaring di kasur, penis Adam berdiri tegak, Alex
menjilat bibir bawahnya kemudian merayap ke atas tubuh Adam. Dia melebarkan
lubangnya di atas penis Adam kemudian menurunkan tubuhnya perlahan sehingga
penis Adam berhasil memasukinya, “Emmmhhh…. A-aaaaaakhhhh sa-sakit! Uuuhhh…
punya loe besar dan sangat panjang enghhhhhh…” desah Alex sambil memejamkan
matanya menahan rasa sakit.
“Loe gak papa? Emmhh… ssshhhs… kalau gak tahan, jangan
memaksakan diri!”
“Justru ini akan semakin nikmat uuuukkhhh…. Aaaaahhhh…
aaaarrggghhh…. Ooooohhh...” Alex
menggerang hebat saat mencoba menggerakkan tubuhnya naik turun di penis Adam,
sedangkan Adam memejamkan matanya dengan nikmat.
Semakin lama gerakan Alex semakin cepat dan nikmat, mereka
berdua mendesah dan menggerang sejadi-jadinya. Adam bangun perlahan sambil
menahan pinggul Alex sehingga posisi mereka terbalik, Adam mengenjot lubang
Alex penuh nafsu dan cepat, “Aaaah… Aaah… Aaahh… nikmat aaaaakkhhh… Adam!
Teruss aaaakkhhh… eeeessshhhh… Oh god… aaaakhhh!” Alex menggerang dengan keras
karena sodokan Adam yang begitu cepat dan bringas, ‘Pasti dia ini maniak sex
yang banyak pengalamannya’ batin Alex.
Adam mendekatkan wajahnya pada wajah Alex dan mereka
berciuman dengan mesra dan penuh nafsu, di sisi lain Adam terus menyodok lubang
Alex dengan cepat, “Aaaakhh.. gue mau keluar emmmhhh…”
“Jangan keluar di dalam gue!” teriak Alex dan menarik
tubuhnya, wajahnya lesu dan kelelahan, “Kita gak pakai pengaman,” lanjutnya,
kemudian tangannya meremas dan mengocok penis Adam dengan hebat.
“Aaaakkhh… loe hebat, uuhhh… aaakkhhh gue mau…”
CROOOTT…. CROOOTT… CROOTT…
Sperma Adam menembak sangat banyak dan jauh, “Emmmhhh lama
gak keluar makanya gini hehe,” kata Adam tersenyum puas.
“Ummm kental, I like it…” kata Alex sambil menjilati jarinya
yang berlumuran sperma.
“Aaah… loe jadi semakin imut, gue bener-bener suka loe…”
kata Adam sambil memeluk erat tubuh mungil Alex.
Alex menyendarkan kepalanya di dada Adam dan tersenyum
lembut, “Gue juga suka loe kok… loe hebat dan sexy.”
“Loe mau gak jadi boyfriend gue? Gue bener-bener suka loe
dan sayang loe, gue pengen jaga loe, gue gak mau loe kerja begini dan melayani
para om-om!” kata Adam penuh tekanan.
Alex melepaskan pelukan Adam, “Sorry, ini profesi gue!” kata
Alex sedikit membentak.
Adam menarik dagu Alex dan mengecup bibirnya dengan lembut,
“Hiduplah bersama gue, gue akan memenuhi kehidupan loe dan membantu keluarga
loe. Gak perlu memikirkan perkerjaan kotor loe lagi.”
Senyuman Alex merekah, “Gue bersedia,” dan mereka pun
berpelukan dengan mesra.
Cinta itu, datangnya tiba-tiba…
Cinta itu, gak bisa ditebak…
Cinta itu, selalu mengejutkan…
Cinta itu, bersahabat dengan nafsu…
Yanz…
LIKE AND KOMENT PLEASE?
Kumpulan Foto Bohay Dan Hot
BalasHapus=====================================
Tante Bohay - ABG Bugil - Amoy Bispak
=====================================
Silahkan Mampir Gan..Tak Perlu Sungkan..
PESTA SEKS SUNGAI ALA TANTE
SPG SANGE JUMPALITAN
MEMEK MULUS TEMBEM ABG SMP
SISKA NUNGGING MUNCRAT DI DALAM
Mantap,haha jadi inget anime yaoi
BalasHapusDavid, alamat Jakarta
BalasHapusChinese – indo, kulit putih, bersih, terawat
Umur 23thn, bisa liat ktp asli
Service Jilmek, full atas bawah smpai puas, rahasia aman privacy
Untuk Tante, Ibu yg minat booking bs call di : 0812 8722 8068 (Serius & Call only)
MY NAME IS JEFFREY, 28 YO AND I AM A PHILIPINA BOY LIVING AND WORKING HERE IN JAKARTA, INDONESIA.
BalasHapusI DO PROFESSIONAL TRADITIONAL SENSUAL MASSAGE. I TAILOR THE MASSAGE TO THE REQUESTS OF ANY CLIENT, FOR YOU TO FORGET THIS BUSY WORLD FOR ONE HOUR AND AFTER THAT YOU WILL FEEL MUCH BETTER THAN WHEN YOU CAME.
I AM A MOBILE MASSEUR AS WELL, I CAN GO TO YOUR PLACE.
Able to offer a truely unbeatable relaxing massage at your home or hotel at a great price COMPLETE MASSAGE: 1 hour Rp 650.000. ($85)
Why not relax and unwind with me? Satisfaction is guaranteed!!
I look forward to hearing from you and to giving you a pleasurable massage
Please call me for quickest reply at 081916714744/ +6281916714744. FOR GAY MALE ONLY & FOR CALL ONLY!
Hanya utk Cew..sy co chns 25 JKT bbm: 2A48388D WA: 089602571509 no sms.
BalasHapus* TOKO ARUL SHOP AGEN DI JAKARTA 081390514444 JAKARTA BANDUNG BEKASI TANGERANG COD ANTAR GRATIS
BalasHapus* Jual Vigrx Plus Di Jakarta
* Jual Vimax Asli Di Jakarta
* Jual Cialis 80m Di Jakarta
* Jual Penis Ikat Pinggang Di Jakarta
* Jual Penis Mutiara Di Jakarta
* Jual Vagina Senter Di Jakarta
* Jual Tattonox Di Jakarta
* Jual Vakum Pembesar Payudara Di Jakarta
* Jual Alat Vakum Pembesar Penis Di Jakarta
* Jual Obat Peninggi Badan Grow-up Di Jakarta
* Jual Boneka FullBody Di Jakarta
* Jual Semenax Obat Penyubur Seperma Di Jakarta
* Jual Pro Exstender Alat Pembesar Penis Di Jakarta
* Jual Fatlos Obat Pelangsing Badan Di Jakarta
* Jual Obat Perangsang Wanita Di Jakarta
* Jual Menyak Lintah Papua Oil Pembesar Penis Di Jakarta
http://hargavimaxasli.com/
http://agen-vimaxjakarta.blogspot.co.id/
http://obatvimaxjakarta.com/
Alat Bantu Sex Di Bandung
BalasHapusSextoys Di Bandung
Alat Bantu Sex Di Cimahi
Jual Alat Bantu Sextoys Di Bandung
Alat Sextoys Di Bandung
Alat Sextoys Pria Di Bandung
Alat Sextoys Wanita Di Bandung
Alat Sextoys Lengkap Di Bandung
Butt Plug
Dildo Di Bandung
Vibrator Di Bandung
Alat Bantu Sex Di Bandung
Sextoys Di Bandung
Alat Bantu Sex Di Cimahi
Jual Alat Bantu Sextoys Di Bandung
Alat Sextoys Di Bandung
Alat Sextoys Pria Di Bandung
Alat Sextoys Wanita Di Bandung
Alat Sextoys Lengkap Di Bandung